Dua bagian utama generator arus searah yakni :
1. Rotor adalah bagian generator yang berputar, terdiri dari :
- Poros jangkar
- Inti jangkar
- Komutator
- Kumparan jangkar
2. Motor adalah bagian generator yang tidak berputar, terdiri dari :
- Kerangka generator
- Kutub utama dengan belitannya
- Kutub pembantu dengan belitannya
- Bantalan poros
- Sikat
Jenis belitan jangkar meliputi :
1. Belitan jerat (lap winding)
a = p
2. Belitan gelombang (wave winding)
a = 2
Dimana :
p = jumlah pasangan
a = jumlah kutub
Fungsi dari generator adalah untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik.
Adapun prinsip kerjanya :
- Arus listrik yang diberikan pada penghantar rotor akan menimbulkan momen elektromagnetik yang bersifat melawan putaran rotor dan seterusnya menimbulkan gaya gerak listrik.
- Tegangan ggl yang dibangkitkan akan menghasilkan arus jangkar.
Persamaan dalam perhitungan generator arus searah
Ea = V + Ia Ra
Ea = (Ø Z N/60) x (P/a)
Dimana :
Ea = Gaya gerak listirk yang dibangkitkan pada jangkar generator
V = Tegangan terminal generator yang diberikan
Ia = Arus jangkar
Ra = Tahanan jangkar
Ø = Fluks per kutub
Z = Jumlah konduktor
N = Kecepatan putaran (rpm)
a = Jumlah kutub
Macam – macam generator arus searah :
1. Generator mesin berpenguatan luas
2. Generator mesin berpenguatan sendiri, meliputi :
- Mesin hubungan seri
- Mesin hubungan parallel (shunt)
- Mesin hubungan kompon (gabungan seri dan parallel)
Adapun rugi – rugi yang terjadi pada generator, diantaranya :
1. Rugi – rugi tembaga, antara lain :
- Pada kumparan medan shunt
- Pada kontak sikat
- Pada jangkar
- Pada kumparan medan seri
- Pada lilitan – lilitan medan tambahan misalnya belitan dan kompensasi
2. Rugi – rugi besi/mekanis, antara lain :
- Pada besi
- Pada gesekan
Tiga karakteristik generator DC, yakni :
1. Karakteristik penjenuhan beban nol (Eo/If)
Disebut juga sebagai karakteristik magnetic atau untai terbuka.
2. Karakteristik total atau karakteristik dalam (E/Ia)
3. Karakteristik luar (V/IL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar